Sosialisasi Bela Negara di CFD, Menhan: Tidak Ada Lagi 01 dan 02

Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melakukan sosialisasi bela negara demi persatuan bangsa di kawasan Car Free Day (CFD), Bundaran HI, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengingatkan masyarakat bahwa usai Pilpres 2019 tidak ada lagi pendukung capres-cawapres 01 atau 02.

"Masalah bela negara ini sangat penting. Saya kalau di universitas-universitas, sosialisasi masalah TNI dan lain-lain. Masyarakat harus tahu juga, apa itu bela negara dan lain-lain, disosialisasikan ya, sambil menghibur," ujar Ryamizard saat ditemui di CFD Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/5/2019).

Foto: Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sosialisasi bela negara demi persatuan bangsa di kawasan Car Free Day (CFD), Bundaran HI, Jakarta Pusat (Adhi-detikcom).

Sosialiasi Kemenhan ini bertemakan "Ayo Tingkatkan Pengendalian Diri dan Semangat Bela Negara Demi Persatuan Bangsa". Sosialisasi dilakukan di atas panggung utama dengan berbagai hiburan yang diberikan kepada masyarakat.

Foto: Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sosialisasi bela negara demi persatuan bangsa di kawasan Car Free Day (CFD), Bundaran HI, Jakarta Pusat (Adhi-detikcom).

Ryamizard berharap panggung hiburan yang dibuat tersebut dapat kembali mempererat persatuan di antara masyarakat. Pasalnya, setelah kontestasi pemilu selama beberapa bulan terakhir masyarakat Indonesia perlu diingatkan untuk kembali bersatu.

"Saya mau menyampaikan, sekarang tidak ada lagi 01 dan 02. Sudah selesai, sudah berlalu. Yang ada sekarang mari kita bersatu. Satu bangsa adalah kesatuan Republik Indonesia. Nggak ada 01, 02, nanti lama-lama bermusuhan. Jadi buang itu," ujarnya.

Foto: Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sosialisasi bela negara demi persatuan bangsa di kawasan Car Free Day (CFD), Bundaran HI, Jakarta Pusat (Adhi-detikcom).

Baca juga: TNI AL Ungkap Alasan Kru KRI Tjiptadi Tahan Diri Saat Ditabrak Kapal Vietnam

Dia lalu mengingatkan bulan Ramadhan. Ryamizard mengimbau publik agar tak saling dendam.

"Dalam rangka bulan suci Ramadhan, mari kita sucikan hati untuk bersatu. Jadi jangan sampai ada dendam, ada hoax, dan lain-lain. Sucikan dengan bulan puasa. Itu tujuannya," imbuh Ryamizard.

Pantauan detikcom, acara yang berlangsung sejak pagi ini menarik perhatian masyarakat yang datang ke CFD. Mereka dihibur dengan berbagai kegiatan, seperti musik dangdut, penampilan band original Papua yang membawakan musik-musik tradisional dan jazz, hingga pembagian hadiah seperti bingkisan dan sepeda. (nvl/zak)