Amien Rais Serang Mahfud Md soal Entri Data KPU: Tak Tahu IT Tapi Sok Tahu

Amien Rais Serang Mahfud Md soal Entri Data KPU: Tak Tahu IT Tapi Sok Tahu

Ibnu Hariyanto - detikNews
Sabtu, 04 Mei 2019 15:23 WIB
Foto: Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. (Ibnu-detikcom)
Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyindir mantan ketua MK Mahfud Md yang mengomentari soal kasus kesalahan entri data di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Amien menilai Mahfud Md sok tahu.

"Jadi saya tidak ingin mengulangi kesalahan Mahfud Md, tidak tahu IT tapi sok tahu. Saya akan mengantarkan saja biar nanti tim IT membedah apa yang sebenarnya terjadi," kata Amien dalam diskusi di Seknas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jl HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).

Amien mengaku mendapatkan laporan terkait adanya kecurangan di KPU terkait pelaksanaan Pemilu 2019. Dia menegaskan pihaknya sudah menyiapkan bukti-bukti untuk membongkar kecurangan KPU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jadi saya selama ini mendapat laporan tidak utuh tetapi semakin lama semakin berbahaya. Jadi Insyaallah pada saatnya akan ada element of surprise, kejutan. Tunggu tanggal mainnya. Para Ahli IT ini sudah memiliki bukti-bukti yang tidak terbantahkan. Bahwa pasti begitu dibuka rakyat akan terkejut terhadap betapa bobrok, betapa curang betapa palsu, betapa jahat, betapa zolim KPU dan yang di atas-atas KPU itu," ujarnya.

Amien menuding dalam pelaksanaan Pemilu 2019 ini telah terjadi banyak penyimpangan. Amien menyebut KPU sendiri tak bisa mengendalikan sistemnya. Amien mengatakan data-data di KPU dimasukkan oleh 'siluman'.

Amien kemudian lagi-lagi menyinggung soal people power. Amien mengatakan people power itu bisa dilakukan bila memang kecurangan yang ditemukan pihaknya tidak ditindaklanjuti. Meski demikian dia menyebut people power ini harus berjalan damai dan tak perlu ada pertumpahan darah.


"Ketika ndablek, mereka buta, mereka tuli, mereka tak peka, mereka segala macam tapi insyaallah teman-teman sekalian people power itu muncul tidak memerlukan setitik darah, tidak usah. Apalagi lecet. tidak mungkin," sebut Amien.

Amien meminta para hadirin terus berdoa dan yakin kebenaran yang akan menang. Amien mengatakan bila menang rakyat sudah mengetahui kecurangan -kecurangan tersebut maka tanpa disuruh akan bergerak.

"Insyaallah saya mohon kepada Tuhan Yang Maha Esa pada saatnya ketika rakyat mengetahui kejahatan seperti ini nggk usah disuruh-suruh, saya akan mendatangi kongres-kongres penting. Mudah-mudahan dengan lagu turun, turun, turun hmm hmm. Itu pasti turun," kata dia.

Mahfud Md sebelumnya menepis isu liar yang menyebut KPU berlaku curang dalam pengelolaan data Pemilu 2019 dalam konferensi pers di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4). Mahfud menegaskan KPU merupakan lembaga profesional.

Mahfud juga mengaku sempat mengecek isu yang berkembang soal kesalahan entri data. Dari hasil penelusurannya di KPU, Mahfud menegaskan tidak ada kecurangan di sistem KPU. (hri/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads