"Mayat korban ditemukan mengambang di tengah laut, sekitar 2 kilo meter sebelah selatan lokasi korban berenang di Pantai Petangahan, Banjar Dinas Suraberata, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat. Mayat korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dari Polri dan BPBD yang sebelumnya telah melakukan pencarian sejak korban dilaporkan terseret arus laut," kata Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Sugita lewat pesan singkat, Sabtu (4/5/2019).
Jenazah korban ditemukan Sabtu (4/5) pukul 07.30 Wita. Usai ditemukan, tim dokter langsung melakukan visum luar terhadap korban. "Hasil visum luar terhadap tubuh korban nihil ditemukan adanya tanda bekas kekerasan. Diduga luka/lecet pada tubuh korban disebabkan karena benturan dengan batu karang di dasar laut. Berdasarkan hasil visum diprediksi kematian korban karena tenggelam dan air laut masuk ke paru-paru korban," jelas Sugita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan sudah menerima kematian korban. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Banjar Dinas Daren, Desa Lalanglinggah.
Peristiwa hilangnya ayah dan anak itu terjadi Kamis (2/5) pukul 17.00 Wita. Saat itu salah satu saksi melihat korban bersama dua anaknya sedang mandi di laut dan tergulung ombak. Dalam peristiwa itu, anak korban I Kadek Jonggani Putra (9) berhasil diselamatkan. Sedangkan anak korban lainnya, I Made Artana (12) lebih dulu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (3/5) pukul 12.30 Wita.
Simak Juga 'Terseret Arus, Bocah Laki-Laki Ditemukan Meninggal':
(ams/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini