Perisitiwa penembakan ini terjadi di Desa Rappang Barat, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Jumat (3/5/2019) sekitar pukul 15.00 Wita. Azis melapor ke polisi setelah mendapat perawatan di Puskesmas Mapili atas luka tembakan yang dialaminya.
Korban menderita luka cukup serius akibat tembakan senjata jenis airsoft gun. Azis mengalami 3 luka pada bagian wajah, 1 luka di kepala, dan 2 luka di lengan kiri dan kanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayah dua anak ini mengaku tak tahu alasan pelaku menembaki dirinya. Azis yang berprofesi sebagai petani ini mengaku hanya ditanya sekali oleh pelaku.
"Selama ini saya tidak ada masalah, sebelum melepas tembakan pelaku cuman menanyakan apakah dalam dua hari terakhir ini saya pernah bertamu ke rumahnya," tutur Azis.
Saat penembakan berlangsung, Azis mengaku sempat mencoba melawan. Namun pelaku langsung melarikan diri usai melancarkan aksinya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubsektor Pospol Mapilli, Ipda Sukirno, mengatakan pelaku bernama Nurdin (32) yang merupakan warga Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar. Nurdin tak lain merupakan suami dari adik istri korban (adik ipar).
"Penyebabnya masih kita selidiki, namun identitas pelaku sudah kita kantongi dan sementara dalam pencarian anggota," jelas Sukirno saat dikonfirmasi. (jbr/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini