Peristiwa itu terjadi di Jembatan Kapuas 2 Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat, pukul 08.45 WIB, Jumat (3/5/2019). Saat itu, ada truk yang sedang menanjak namun tiba-tiba mundur.
"Jadi waktu itu kan lagi padat itu, ada tronton yang posisinya mau naik ke jembatan, tiba-tiba mogok dia tiba-tiba mundur. Kebetulan kan anggota kita itu juga lagi atur lalin, daripada mundur ke masyarakat (pengendara) di bawah, dia korbankanlah motor dinasnya untuk ganjal itu." kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles Go saat dihubungi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kondisi lalu lintas sedang padat. Karena posisinya di jembatan, pengendara di belakang truk itu tidak ada ruang untuk menghindar.
"Iya karena kalau mundur masyarakat yang kena, remnya sudah nggak bisa dikendalikan. Kan padat. mau lari ke mana warga? karena posisi jembatan kan," ujarnya.
Donny mengatakan rem truk tersebut diduga blong. Sehingga, Ipda Tatang mengambil keputusan untuk menghetikan truk itu dengan mengganjalkan motornya ke ban truk.
"Mobil ini kan berat, jadi posisi jembatan naik tanjakan. Nggak tau (tiba-tiba) mogok, mundur, remnya nggak ada lagi, entah blong entah apa, dia (Ipda Tatang) teriak-teriak juga nggak dengar, ya motornya dikorbankan," tuturnya.
Truk akhirnya berhasil berhenti. "Dia (Ipda Tatang) sehat. Hanya motornya rusak," imbuhnya.
Tidak ada korban luka akibat akibat kejadian itu, Sopir truk lalu dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
"Setelah kejadian, baik tronton, sopir dan kendaraan polisinya dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa," tuturnya.
Tonton video Ganja di Lahan Seluas 10 Hektare di Aceh Besar Dimusnahkan!:
(idh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini