Mulanya, Sandiaga mengucapkan selamat pada para mahasiswa yang berwisuda. Dia pun memberikan semangat pada wisudawan yang tak terpilih menjadi yang terbaik.
"Kesempatan untuk menjadi yang terbaik tidak berhenti di sini, kesempatan itu akan terus menjadi bagian kehidupan kita sehari-hari, dan saya ingin menyemangati, kalau hari ini belum bisa terbaik, insyaallah di masa yang akan datang para wisudawan wisudawati akan menjadi yang terbaik di bidangnya masing-masing. Amin," ucap Sandiaga kepada para wisudawan, di Indonesia Convention Exhibition ICE BSD, Pagedangan, Tangerang, Banten, Kamis (2/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks Wagub DKI Jakarta itu kemudian menyapa orang tua wisudawan yang hadir. Dia pun lantas menyinggung soal partai emak-emak.
"Hari ini ada juga ayah dan bunda, mana orang tua suaranya? emak-emak mana suaranya?" katanya.
"Sekarang banyak parpol yang berkiprah di televisi, di media, tapi banyak yang tidak meliput partai terkuat yang dimiliki Indonesia, yaitu partai emak-emak," imbuh Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Disapa 'Pak Wapres' di Padang |
Melanjutkan, Sandiaga mengaku teringat masa-masa sekitar 30-35 tahun lalu. Momen di mana dia wisuda dan memikirkan langkah apa yang akan diambilnya setelah lulus kuliah.
"You are your future. Kalian adalah masa depan Indonesia. Berikutnya tergantung apa yang wisudawan wisudawati inginkan, karena masa depan kita adalah sekarang, the futrue is now. Kita melihat memandang Indonesia masa depan, banyak ramalan dan proyeksi, analisa ahli-ahli, bahwa ada jendela peluang bonus demografi kita," tuturnya.
"Kita melihat 2030 Indonesia diprediksi menjadi ekonomi nomor 7 besar dunia. Sekarang kita nomor 15-16. Tepuk tangan untuk Indonesia," sambung Sandiaga. (mae/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini