"Saya hormati permintaan maaf Prof Mahfud," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Rabu (1/5/2019).
Dahnil menghormati permintaan maaf Mahfud lantaran menurutnya saat ini banyak pembuat kebijakan yang enggan meminta maaf ketika keliru. Dahnil mengajak semua pihak berhenti berperilaku memecah belah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Mahfud Md menyatakan tak akan memperpanjang polemik soal 'provinsi garis keras'. Dia mengajak semua pihak untuk sama-sama mengawal proses Pemilu 2019 hingga tuntas.
Mahfud bahkan sampai dua kali menulis kalimat 'saya minta maaf'. Dia meminta maaf kepada pihak yang salah memahami penggunaan istilah 'garis keras'.
"Arti garis keras di dalam literatur 'is an adjective describing a stance on an issue that is inflexible and not subject to compromise'. Arti ini tak bisa dicabut karena sudah jadi term dalam ilmu politik secara internasional. Tapi bagi yang salah memahami penggunaan istilah ini saya minta maaf," tulis Mahfud.
Tonton juga video Jokowi Konsultasikan Pemindahan Ibu Kota hingga ke Tokoh Masyarakat :
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini