Badak Manggala Ditemukan Mati di TN Ujung Kulon

Badak Manggala Ditemukan Mati di TN Ujung Kulon

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Selasa, 30 Apr 2019 16:16 WIB
Foto: Badak Manggala ditemukan mati (Bahtiar-detikcom)
Jakarta - Tim Rhino Health Unit dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) menemukan seekor badak jawa jantan tewas di Blok Citandan. Badak bernama Manggala itu diduga mati karena penyakitnya.

Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Anggodo dalam keteranganya menyampaikan, pihaknya bersama WWF, Rhino Protection Unit Yabi, dan Fakultas Kedokteran Hewan IPB telah melakukan post mortem dan evakuasi badak. Kesimpulan awal badak usia remaja yang tewas pada Kamis (21/3) ini karena infeksi penyakit.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat ditemukan, kondisi bangkai Badak jawa masih utuh dan bercula yang berbentuk benjolan atau disebut cula batok, sehingga diperkirakan badak tersebut berusia remaja," kata Anggodo.

Pada Senin (25/3) lalu, tim tersebut juga sempat kembali ke lokasi untuk memastikan penyebab kematian. Beberapa sampel diambil seperti esophagus, trachea, paru-paru, Iambung, hati, usus halus, usus besar, otak, penis, epididymis, dan limpa. Sampel ini kemudian dianalisis Fakultas Kedokteran Hewan-IPB, LIPI dan Balai Penelitian Veteriner Bogor.

"Hasil analisis laboratorium nekropsi, saat ini masih dalam tahap akhir pembuatan sediaan histopat disebabkan jaringan sampel yang sulit di analisis karena sudah tidak segar," ujarnya.

Ia mengatakan, pemeriksaan yang disebut histopat diperkirakan selesai pada tanggal 7 Mei 2019. Tapi, terhadap spesimen berupa cula, gigi taring bagian atas dan bawah, gibi menur, dan kuku di simpan di Kantor TNUK di kawasan Labuan, Pandeglang.

Pada Sabtu (13/4) lalu, tim gabungan juga menurutnya melakukan pembongkarang kuburan badak kembali. Hal ini dilakukan untuk identifikasi tulang untuk kemudian disimpan di labolatorium anatomi Fakultas Kedokteran Hewan IPB.

(bri/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads