"Itu di kampung saya. Yang hancur berkeping-keping itu 2 boat, rusak berat sekitar 12 boat," ucap Saifullah saat dihubungi detikcom, Selasa (30/4/2019).
"Nggak ada yang rusak ringan, semuanya rusak berat. Boat sedang berlabuh di pesisir pantai," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hujan dengan intensitas tinggi mulai mengguyur wilayah Desa Sangiang sejak sore hari dan gelombang tinggi diperkirakan terjadi sekitar pukul 21.00 Wita.
Saifullah menyatakan tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Total kerugian yang dialami nelayan pemilik boat diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Simak Juga 'Dermaga Mangkrak 6 Tahun, Nelayan Curhat ke Luhut':
(rvk/asp)











































