"Kalau soal klaim menang silakan saja, Klaim menang itu, semua pihak boleh klaim menang. 01 silakan klaim menang, 02 silakan klaim menang. Tidak ada yang salah. Masing-masing punya dasar, tidak ada yang salah. Nanti waktu pembuktiannya nanti. Tapi yang kami rasakan yang sudah selesai adalah kecurangannya sebelum hari H," ujar Juru Debat BPN Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Minggu (28/4/2019).
Terkait kinerja KPU, Riza mempercayai KPU dan juga Bawaslu bekerja profesional dalam penyelenggaraan Pemilu. Namun ia melihat ada indikasi kecurangan yang dilakukan kubu Joko Widodo (Jokowi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Juga dalam pelaksanaan sebelum hari H, ada pengerahan aparat, kades, RT, RW, BUMN, BUMD dan lain-lain. lalu ada ketidakadilkan," imbuh Ketua DPP Gerindra ini.
Sebelumnya Amir meminta tidak boleh ada pihak yang menganggap diri paling benar terkait Pemilu. Ia mengatakan konstitusi telah mengatur segala hal tentang gelaran Pemilu. Amir menyebut semua persoalan terkait Pemilu punya jalur penyelesaian.
"Tidak boleh ada pihak mana pun yang menggangap dirinya berhak mengadili dan memutuskan siapa yang jadi pemenang pemilu ini. Hanya karena tidak puas dengan KPU lalu mengklaim dirinya lebih berwenang untuk menentukan siapa yang salah atau menang," ujar Amir kepada wartawan, Sabtu (27/4).
Simak Juga 'Pemilih Menurun, Prabowo Menang di Coblosan Ulang Pulo Gebang':
(dkp/imk)