Dalam rekaman yang beredar, seorang pria dalam audio menyebut sudah mengantongi lebih dari 1.000 bukti kecurangan pemilu. Kecurangan-kecurangan tersebut disebut merugikan salah satu pasangan calon yang ikut pilpres.
Pria tersebut juga berbicara masalah keamanan NKRI dan meminta publik mempercayakan kepada TNI dan Polri. Ia mengatakan masih banyak anggota TNI-Polri yang pro terhadap rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beredar rekaman suara orang yang tidak saya kenal dengan menempelkan foto saya pada rekaman suara tersebut. Ini hoax!!" tulis Gatot lewat akun Facebook-nya, Minggu (28/4/2019).
Bukan kali ini saja Gatot merasa dirugikan karena namanya dicatut. Gatot pernah menepis membuat pesan 'Indonesia hanya bisa bertahan 3 hari jika perang'.
"Beredar pesan di Whatsapp yang mengatasnamakan saya. Saya tegaskan, informasi ini bukan dari saya! Ini adalah HOAX!" ujar Gatot lewat akun Instagram-nya, @nurmantyo_gatot, seperti dilihat, Rabu (6/3). (dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini