Tolak Mundur, Bara Hasibuan Balas Tantang Pengurus PAN yang Desak Pemecatan

Tolak Mundur, Bara Hasibuan Balas Tantang Pengurus PAN yang Desak Pemecatan

Andhika Prasetia - detikNews
Minggu, 28 Apr 2019 11:56 WIB
Waketum PAN Bara Hasibuan menolak mundur dari partai. (Foto: Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Lebih dari 100 pengurus PAN dari berbagai provinsi mendesak Waketum PAN Bara Hasibuan dipecat. Bara kembali menegaskan untuk menolak mundur.

"Jadi, saya tetap tidak akan mundur. Saya sebetulnya tidak ingin terlalu menanggapi petisi itu, karena bagi saya tidak terlalu penting dan saya percaya apa yang saya lakukan itu benar demi memperjuangkan akal sehat di dalam PAN dan memperjuangkan soul, jiwa di dalam PAN," ujar Bara saat dihubungi, Minggu (28/4/2019).


Petisi tersebut muncul karena Bara dinilai melanggar AD/ART PAN. Justru, Bara mempertanyakan pengurus yang terlibat dalam petisi dan meminta mereka belajar sejarah berdirinya PAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya minta orang-orang itu yang tanda tangan petisi untuk belajar lagi sejarah dari berdirinya PAN karena saya ikut mendirikan PAN dan mereka tidak ada satu pun yang terlibat, hampir semua tidak terlibat jadi mereka tidak tahu platform PAN," kata Bara.

Desakan pemecatan Bara kembali muncul setelah tersebarnya petisi lewat pesan berantai. Ketua DPP PAN Yahdil Abdi Harahap yang ikut mengisi petisi menyebut, suara pemecatan untuk Bara sebenarnya sudah lama muncul karena ia dianggap terang-terangan mendukung pesaing Prabowo-Sandi, yaitu Jokowi-Ma'ruf Amin. Yahdil menilai apa yang dilakukan Bara menciderai partai.


"Suara-suara pemecatan Bara sebenarnya sudah sejak lama sejak beliau terang-terangan mendukung 01, Pak Jokowi. Ini sebenarnya melanggar partai. Kebetulan ini pada saat yang sensitif ketika kader memaksimalkan suara partai dan menjaga dukungan ke 02. Ini menciderai partai," kata Yahdil kepada wartawan, Minggu (28/4).


Simak Juga "Internal Menghangat, Waketum PAN Bara Hasibuan Didesak Mundur":

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads