Pantauan detikcom di Universitas Binawan, Jalan Raya Kalibata, Jakarta Timur, Minggu (28/4/2019), pukul 08.00 WIB, Musala Al Ishlah, yang menjadi posko pengungsian, tampak kosong. Kondisi musala tampak bersih dan tidak ada satu pun pengungsi yang masih tinggal.
Tak jauh dari musala, terdapat satu tenda logistik dari Dinas Sosial dan BPBD DKI Jakarta. Salah satu relawan dari Himatala Universitas Binawan, Rima, mengatakan warga mulai meninggalkan lokasi pengungsian sejak tadi malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun posko pengungsian sudah kosong, masih ada warga yang datang ke tenda logistik jika membutuhkan makanan atau air minum. Menurut Rima, jumlah pengungsi di posko Universitas Binawan mencapai 325 orang.
"Jumlah terbanyak di posko itu 325 (pengungsi), itu waktu hari pertama," ucapnya.
Musala Al Ishlah (Foto: Azizah/detikcom) |
Salah satu warga, Fitria, datang ke tenda logistik untuk meminta makanan dan air minum. Fitria telah kembali ke rumahnya sejak tadi malam.
"Lampu sudah nyala, semalam sudah bisa ditidurin, cuma kurang air bersih," tutur Fitria.
Warga RT 11 RW 5 Kelurahan Cawang itu mengatakan tetangga-tetangganya sudah mulai meninggalkan posko pengungsian sejak siang kemarin. Namun Fitria menyatakan masih mungkin warga kembali lagi ke pengungsian jika air naik.
"Udah pada pulang, udah pada bisa tidur di rumahnya. Tapi kalau naik lagi ya balik lagi, itu di musala," jelasnya. (azr/imk)












































Musala Al Ishlah (Foto: Azizah/detikcom)