Massa berteriak-teriak di halaman Mapolsek Kotaanyar, Sabtu (27/4/2019) malam. Massa meminta petugas melepas warga bernama Sahriman.
Dari informasi yang dihimpun, diduga Sahriman ditangkap polisi terkait dugaan bermain judi jangkrik. Ada warga yang melihat penangkapan ini.
"Tadi warga ada yang melihat Sahriman dipukuli, sampai akhirnya dibawa. Saya dan warga semuanya ini tak terima, makanya kami ramai-ramai datang ke sini agar Sahriman dilepas," kata warga yang menolak identitasnya disebutkan.
Sementara kerabat Sariman, Saleh mengaku mendapat kabar Sariman kecelakaan. Kerabat kemudian mendapat informasi soal penangkapan oleh polisi.
"Awalnya teman saya dibilang kecelakaan, tapi karena ada yang bilang ditangkap polisi, spontan kami ramai-ramai datangi Mapolsek agar dilepas," ujar Saleh.
Sementara itu, Kapolsek Kotaanyar, AKP Noer Choiri menjelaskan, Suhriman jatuh bukan karena dipukul, melainkan karena kecelakaan.
Sahriman menurut AKP Noer dibawa ke rumah sakit oleh polisi.
"Jadi yang benar bukan karena dipukul, tapi karena jatuh usai kecelakaan. Itu juga sesuai pengakuan korban," ujar Noer.
(fdn/fdn)