Said Iqbal Tagih Janji Lalu Puji Jokowi

Round-Up

Said Iqbal Tagih Janji Lalu Puji Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 27 Apr 2019 19:06 WIB
Presiden KSPI Said Iqbal bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor/Foto: dok. ist
Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan pertemuannya dengan Presiden Jokowi bersama sejumlah pimpinan serikat buruh, tak ada kaitannya dengan politik. Said Iqbal menagih janji lalu memuji Jokowi.

Menagih janji yang dimaksud Said Iqbal yakni revisi PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Salah satu poin yang ingin dimasukkan dalam revisi PP yakni mengembalikan hak berunding dalam penetapan upah minimum.

"Jadi saya memang mewakili kawan-kawan buruh menyampaikan alasan mengapa PP 78 harus direvisi karena Pak Jokowi sudah berjanji dalam kampanyenya pada waktu itu di Bandung. Pada teman-teman buruh Pak Jokowi komitmen memenuhi janjinya," ujar Said Iqbal kepada wartawan, Jumat (26/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menurut Said Iqbal menampung desakan revisi PP Pengupahan. Said Iqbal menyebut, Jokowi akan memberikan pernyataan terkait PP Pengupahan pada Hari Buruh, 1 Mei.

"Pak Jokowi setuju, oke pelajari," katanya.





Dalam pertemuan di Istana Bogor yang disebut Said Iqbal sangat cair, Jokowi juga merespons baik mengenai aksi awak mobil tangki (AMT) yang sempat berdemo di dekat Istana. Terkait aksi pembajakan mobil tangki untuk demo, ada sejumlah orang yang diamankan polisi.

"Pak Jokowi merespons baik, beliau sebagai presiden sangat luar biasa. Kita harus apresiasi. Sisi kemanusiaannya ditonjolkan, artinya Pak Jokowi bilang 'ini kan sudah ketemu saya, kok nggak selesai-selesai kasus AMT kok malah ditahan. Sisi kemanusiannya sangat luar biasa," ujar Said Iqbal.





Menurut dia, pertemuan dengan Jokowi sangat cair. Meski ada candaan soal pendukung paslon 01-02, Jokowi disebut Said Iqbal tetap menghormati pilihan terkait Pilpres.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani, dalam pertemuan, menurut Said Iqbal bercanda soal pilihan 01-02.

"Beliau mengatakan 'ya oke nggak ada masalah, kita membangun persatuan bangsa'. Andi Gani memang yang menyampaikan saya mewakili KSPI adalah pendukung paslon 02 dan dari Andi Gani dan kawan kawan adalah pendukung paslon 01. Kami tetap bisa bersatu, tidak perlu ada perpecahan, tidak perlu ada gontok-gontokan dan Pak Jokowi tersenyum. Artinya kita menangkap gesturnya memang harus begitu," tutur Said Iqbal.






Selain Said Iqbal dan Andi Gani, mereka yang ikut hadir bertemu Jokowi yakni, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Mudhofir Khamid, Presiden Konfederasi Serikat Nasional (KSN) Muchtar, serta Ketum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Saiful Musi dan Ilhamsyah Boing.

Soal pertemuan ini, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pertemuan berlangsung dalam suasana yang sangat akrab.

"Akrab, akrab sekali, sangat akrab, presiden lebih banyak mendengarkan. Pak Said Iqbal lebih banyak bicara dengan yang lain-lain. Ada tujuh orang semuanya (pimpinan serikat buruh) bicara dan presiden sangat mendengarkan. Nggak ada suasana yang tegang-tegang," ujar Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (26/4).
Halaman 2 dari 2
(fdn/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads