Buka Pintu untuk PD, TKN Juga Komunikasi ke Parpol Lain Pendukung 02

Buka Pintu untuk PD, TKN Juga Komunikasi ke Parpol Lain Pendukung 02

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Sabtu, 27 Apr 2019 18:32 WIB
Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong (tengah), Direktur Hukum dan Advokasi TKN, Ade Irfan Pulungan (kiri). (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin membuka peluang kepada Partai Demoktat (PD) untuk bergabung dalam koalisi. Saat ini, TKN mengaku terus menjalin komunikasi dengan semua pihak, terutama partai pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kalau komunikasi, kita terbuka kepada siapa pun untuk berkomunikasi. Terutama dalam konteks ini adalah dengan partai-partai pendukung 02. Pak Jokowi atau siapa pun dari 01, pimpinan partai politik itu terbuka untuk berkomunikasi dengan siapa pun," ujar Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong di Posko Cemara, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2019).


Usman mengatakan saat ini komunikasi baru terjalin dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Menurutnya, untuk menjalin komunikasi, dibutuhkan kecocokan waktu dan persiapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi kita kan membuka diri karena komunikasi membutuhkan ketersediaan waktu kedua belah pihak. Kalau yang satunya mau, yang lainnya belum siap waktunya ya tidak bisa terjadi juga," lanjutnya.


Pernyataan TKN Jokowi-Ma'ruf soal peluang koalisi bisa disaksikan di bawah.

[Gambas:Video 20detik]



Lebih lanjut, Usman menambahkan terkait koalisi di pemerintahan, menurutnya, TKN saat ini fokus pada penghitungan suara. Koalisi akan dibentuk setelah pelantikan presiden dan wakil presiden mendatang. Namun ia menegaskan TKN senantiasa membuka komunikasi kepada siapa pun.

"Kalau soal koalisi misalnya itu nantilah. Pilpresnya juga belum selesai, kan tidak elok kalau buru-buru kita sudah membicarakan soal koalisi, nantilah setelah pilpres. Setelah pelantikan misalnya presiden baru bisa kita laksanakan. Tetapi paling penting adalah kita terbuka berkomunikasi dengan siapa pun," tutupnya.


Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, memastikan sudah ada komunikasi dengan Demokrat. "Semua pihak kita ajak berkomunikasi," ujar Karding saat dimintai konfirmasi.

Karding juga menjelaskan Jokowi pun terus berupaya merangkul para stakeholder politik. Ini berlaku juga bagi mantan lawan politiknya di Pilpres 2019, termasuk Partai Demokrat.


"Itulah kenapa Pak Jokowi membuka ruang komunikasi, selain memang beliau sejak awal mengatakan dan berprinsip bahwa yang menang harus merangkul yang kalah, dan bagian dari syarat kita untuk memajukan bangsa Indonesia," tutur Karding.


Tonton juga video Dinilai Gagal Gelar Pemilu Serentak, KPU: Terlalu Dini Menyimpulkan:

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads