Bahas Upah Buruh di Istana, Said Iqbal: Presiden Setuju Revisi PP 78/2015

Bahas Upah Buruh di Istana, Said Iqbal: Presiden Setuju Revisi PP 78/2015

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Sabtu, 27 Apr 2019 09:12 WIB
Presiden KSPI Said Iqbal bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor. (Foto: dok. ist)
Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan suasana pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor. Said mengatakan, momen pertemuannya dengan Jokowi berlangsung sangat cair.

"Nggak ada nuansa politis, sangat cair. Pak Moeldoko benar, sangat cair, tenang, Pak Jokowi juga banyak tersenyum dan sangat mengapresiasi apa yang disampaikan," kata Said Iqbal di Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).


Said Iqbal dan sejumlah pimpinan serikat buruh bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat kemarin, 26 April 2019. Videonya bisa disaksikan di bawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]



Said Iqbal mengatakan pertemuan itu membahas soal revisi PP nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan buruh. saat pertemuan berlangsung turut hadir juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Mudhofir Khamid, Presiden Konfederasi Serikat Nasional (KSN) Muchtar, dan Ketum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Saiful Musi dan Ilhamsyah Boing.

Berkumpulnya perwakilan buruh menemui Jokowi menegaskan bahwa pertemuan tersebut mendiskusikan soal hak pekerja.

"Saya memang mewakili kawan-kawan buruh menyampaikan alasan mengapa PP 78 harus direvisi, karena Pak Jokowi kan sudah berjanji dalam kampanyenya pada waktu itu di Bandung, pada teman-teman buruh Pak Jokowi komitmen memenuhi janjinya. Maka kita bertemu pada waktu itu yang diinisiasi oleh Andi Gani, bukan oleh Menaker, oleh Andi Gani dan dalam pertemuan itu Pak Jokowi setuju untuk melakukan revisi PP nomor 78 sesuai dengan janjinya. Jadi pak Jokowi komitmen," terangnya.



Said juga mengaku sempat 'digoda' ketika bertemu dengan Jokowi. Said Iqbal yang pilihan politiknya mendukung capres Prabowo Subianto, sempat digoda soal dukungan di Pemilu 2019.

"Jadi pertemuannya hanya itu, ya memang ada guyonan sambil bercanda, 'Anda tetap menjadi pendukung Paslon 02?' Iya pasti," tutur Said Iqbal, mengingat candaan Presiden KSPSI Andi Gani.

"Pak Jokowi sangat-sangat menghormati pilihan itu, beliau mengatakan, ya oke nggak ada masalah, kita adalah membangun persatuan bangsa. Andi Gani memang yang menyampaikan, saya mewakili KSPI adalah pendukung Paslon 02 dan dari Andi Gani dan kawan-kawan adalah pendukung Paslon 01. Kami tetap bisa bersatu tidak perlu adat perpecahan, tidak perlu ada gontok-gontokan dan Pak Jokowi tersenyum, jawabannya tersenyum dan mengangguk-angguk. Artinya kita menangkap gesturnya adalah memang harus begitu," lanjutnya.


Saksikan juga video 'AHY ke Presiden Terpilih: Turunkan Pajak, Tingkatkan Upah Buruh':

[Gambas:Video 20detik]

(idn/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads