Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (24/4/2019), air yang masuk ke permukiman warga sudah setinggi pintu atau sekitar satu meter. Warga yang tidak mengungsi memilih beraktivitas di lantai dua rumah mereka. Kebanyakan rumah di Kampung Pulo bertingkat dua atau tiga.
Kampung Pulo berada pada cekungan di sebelah kali Ciliwung. Banjir menjadi langganan mereka jika sungai Ciliwung meluap.
"Ya sering. Terakhir kalau nggak salah bulan Februari," ucap Jamilah saat berbincang dengan detikcom di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jamilah tidak memilih mencari pengungsian. Lantai dua dan tiga rumahnya masih aman dari banjir sehingga nenek satu cucu itu lebih memilih bertahan di rumah.
"(Tinggi air) se-gini (menunjukkan dada sekitar 1 meter). Lantai satu nggak ditempati. Masih bisa di lantai tiga. Barang ada di sana," ucap Jamilah.
Selain Jamilah, banyak juga warga yang lebih memilih menunggu air surut di rumahnya yang aman dari banjir. Seorang lansia tampak memperhatikan anak-anak yang sedang berenang di lokasi banjir dari lantai atas rumahnya.
Air juga meluap di Jalan Jatinegara Barat. Sehingga jalan tersebut ditutup untuk arah Kampung Pala maupun Terminal Kampung Melayu.
Simak Juga 'Warga Sebut Kebanjiran Lagi Setelah 4 Tahun':
(aik/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini