Perampasan tersebut merupakan tindak lanjut vonis 18 tahun penjara kepada mantan Kakorlantas Polri itu. Selain divonis melakukan kejahatan korupsi, Djoko divonis melakukan serangkaian pencucian uang.
Nah, KPK sendiri telah melelang harta rampasan dari aset hasil pencucian uang Djoko Susilo yang mencapai Rp 179 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini daftar sejumlah aset yang dilelang:
1. Tanah dan bangunan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, senilai Rp 5,6 miliar.
2. Tanah dan bangunan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, seharga Rp 8,3 miliar.
3. Tanah dan bangunan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, senilai Rp 424 juta.
4. Tanah dan bangun di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, seharga Rp 384 juta.
![]() |
5. Tanah dan bangunan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, senilai Rp 7,1 miliar.
6. Tanah dan bangunan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, senilai Rp 628 juta.
7. Tanah dan bangunan di Jatipadang, Jakarta Selatan, seharga Rp 253 juta
8. Tanah dan bangunan di Warung Jati, Jakarta Selatan, seharga Rp 17,7 miliar.
9. Tanah dan bangunan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, seharga Rp 395 juta.
10. Dua bidang tanah dan bangunan di Jalan Durian, Jakarta Selatan, seharga Rp 21 miliar.
11. Tanah dan bangunan di Jalan Paso, Jagakarsa, Jakarta Selatan, seharga Rp 26 miliar.
12. Tanah dan bangunan di Gang Pondo, Jagakarsa, Jakarta Selatan, seharga Rp 1,5 miliar.
13. Tanah dan bangunan di Jalan Nusa Indah I Dalam, Jakarta Selatan, seharga Rp 166 juta.
14. Tanah dan bangunan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seharga Rp 10,6 miliar.
15. Tanah dan bangunan di Cipete, Jakarta Selatan, seharga Rp 39,1 miliar.
16. Tanah dan bangunan di Jalan Elang Mas I, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, senilai Rp 3 miliar.
17. Apartemen di The Peak A Beaufort Residence At Sudirman terletak di Tower Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan, seharga Rp 3,8 miliar.
18. Tanah dan bangunan di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, senilai Rp 31,8 miliar.
Simak Juga 'KPK Hibahkan Mobil Djoko Susilo ke Rupbasan Jakut':
(asp/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini