KPU: Partisipasi Pemilih di Luar Negeri di Atas 50 Persen

KPU: Partisipasi Pemilih di Luar Negeri di Atas 50 Persen

Yulida Medistiara - detikNews
Jumat, 26 Apr 2019 14:11 WIB
Komisioner KPU Hasyim Asy'ari (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Partisipasi pemilih di luar negeri dalam Pemilu 2019 meningkat. Angka peningkatan itu diperkirakan KPU mencapai di atas 50 persen.

"Sekarang ini mencapai, kalau rata-rata, ya mungkin sekitar 50-an, di atas 50 persen," ujar Komisioner KPU Hasyim Asy'ari di Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).

"Partisipasinya lumayan tinggi. Kalau yang lalu kan rata-rata 30 persen ya," imbuh Hasyim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasyim mengatakan saat ini hasil rekapitulasi dari 130 PPPN mulai masuk. Sisa Kuala Lumpur dan Sydney yang belum melaporkan hasil rekapitulasi karena sebelumnya ada rekomendasi Bawaslu untuk menggelar pemilu lanjutan di Sydney dan rekomendasi pemilu ulang di Kuala Lumpur dengan metode pos.


Hasyim menyebut saat ini pihaknya meminta PPLN Sydney melakukan klarifikasi terhadap pemilih yang dalam video viral sedang antre. Klarifikasi tersebut dibutuhkan untuk mendata apakah pemilih tersebut termasuk dalam DPT, DPTb, DPK tetapi belum menggunakan hak pilihnya.

Namun KPU mengaku kesulitan melakukan klarifikasi karena belum ada laporan yang masuk dari WNI yang berada di antrean. Ia menyebut nantinya PPLN akan meminta warga yang ada di antrean tetapi belum menggunakan hak pilihnya untuk melapor.

Hal itu agar bila KPU melaksanakan pemungutan suara lanjutan dapat diketahui jumlah pemilihnya dan berapa TPS yang akan dibuka. Namun Hasyim menyebut saat ini KPU masih berupaya melakukan klarifikasi dan meminta data ke Panwas Sydney terkait data pemilih yang antre.

"Sehingga dalam jangka waktu tertentu, misalkan paling lambat hari Sabtu depan atau Ahad depan, pemungutan suara lanjutan di Sydney harus bisa digelar, tapi diawali dengan PPLN Sydney akan membuka pengumuman dan warga diminta ngecek, lapor ke PPLN dalam jangka waktu tertentu supaya PPLN bisa menyiapkan segala sesuatunya untuk penyelenggaraan pemungutan suara lanjutan," sambungnya.



Simak Juga 'Asiknya Nyoblos dari Berbagai Penjuru Dunia':

Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini (yld/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads