Hasil Suara Pemilu Baru 34% Masuk ke Situng, KPU: Belum Sesuai Target

Hasil Suara Pemilu Baru 34% Masuk ke Situng, KPU: Belum Sesuai Target

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 25 Apr 2019 22:11 WIB
Evi Novida Ginting Manik (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Proses input suara hasil Pemilu 2019 ke sistem informasi penghitungan suara (situng) hingga saat ini baru mencapai 34 persen. KPU mengatakan pencapaian itu belum sesuai target KPU.

"Sebenarnya belum seusai target kita," ujar Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).

Evi mengatakan, sebelumnya, pihaknya menargetkan input data dalam situng dapat selesai dalam 5 hari. Namun hal ini tidak dapat dilakukan karena proses input tidak mudah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya 5 hari kita maunya sudah selesai, tapi kan ini ada persoalan bahwa menginput, mengentri itu tidak semudah yang kita ucapkan," kata Evi.

Menurutnya, input data ini sulit dilakukan karena banyaknya formulir yang perlu dimasukkan. Selain itu, dia menyebut input data ini membutuhkan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan.

"Kerja teman-teman kan entri masukan semua itu kan formulir ya, itu kenapa teman-teman KPPS lama. Penghitungan suara nggak lama, tetapi menuangkan di dalam formulir itu yang memakan waktu cukup lama karena harus tulis tangan gitu," kata Evi.

"Itu kan kemudian membutuhkan waktu yang lama dan ketelitian serta konsentrasi yang cukup sehingga supaya nggak terjadi kesalahan," sambungnya.


Evi mengatakan pihaknya optimistis dapat menyelesaikan input C1 dalam situng. Dia juga berharap operator pada tingkat kabupaten/kota dapat mempersiapkan segala hal yang diperlukan.

"Kita masih bisa optimis bisa selesaikan semua dan berharap kerjasama operator kemudian KPU kabupaten/kota yang sudah mempersiapkan segalanya, bisa mengejar terus memasukkan scan dan entri-entri data C1 terus-menerus tanpa henti," tuturnya. (dwia/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads