Kunjungi Rumah Siap Kerja, Sandi Bicara e-Sports untuk Lapangan Kerja

Kunjungi Rumah Siap Kerja, Sandi Bicara e-Sports untuk Lapangan Kerja

Ibnu Hariyanto - detikNews
Rabu, 24 Apr 2019 18:34 WIB
Foto: Sandiaga Uno di Rumah Siap Kerja di kawasan Jakarta Selatan (Ibnu Hariyanto/detikcom)
Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan Rumah Siap Kerja tidak hanya berfokus memberikan pelatihan kerja. Sandiaga menyebut Rumah Siap Kerja juga memfasilitasi kegiatan e-Sports.

"Alhamdulillah Rumah Siap Kerja terus berkobar semangatnya. Hari ini saya melihat satu semangat luar biasa anak-anak muda. Memulai kegiatannya e-Sports competition. Ini yang diangkat di debat kemarin," kata Sandiaga Uno saat berkunjung di Rumah Siap Kerja, Jl Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).


Ketika Sandi berkunjung ke Rumah Siap Kerja, sedang berlangsung kompetisi e-Sports kategori game FIFA 2019. Sandi terlihat menyaksikan para peserta yang sedang bertanding.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi mengatakan hal ini menjawab apa yang disinggung capres petahana Joko Widodo (Jokowi) saat debat terakhir mengenai e-Sports. Sebanyak 64 peserta mengikuti kompetisi e-Sports kategori game FIFA yang diadakan Rumah Siap Kerja.

"Kita bicara bukan wacana tapi kita bicara hal yang langsung rill, e-Sports kita lakukan. Ada 64 peserta, mereka anak muda di sekitar Jaksel tadi sudah masuk perempatan final. Nanti yang menang dapat hadiah untuk meningkatkan skill mereka dalam e-Sports," ujar dia.

Sandi berharap e-Sports ke depan bukan hanya tren melainkan bisa menjadi bagian dari rantai ekonomi. Sehingga dengan e-Sports banyak muncul lapangan kerja baru bagi para pemuda.

"Jangan hanya kita menjadi pasar tapi kita juga harus mampu menciptakan nilai ekonomi dari e-Sports ini. Di mana Indonesia bisa menjadi tempat penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja dalam sektor electronic sports ini," ungkapnya.


Sandi mengatakan selain kompetisi e-Sports, Rumah Siap Kerja juga menyediakan pelatihan-pelatihan keterampilan. Salah satunya, pelatihan sebagai pemandu acara atau MC hingga public speaking.

"Ini anak-anak muda belajar jadi MC yang baik. Bagaimana berkomunikasi di depan publik menyampaikan pesan-pesan dengan memiliki artikulasi yang baik jadi MC yang bisa buat income mereka," kata Sandi. (ibh/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads