Senam Denok, Kreasi Asli Kota Semarang yang Bikin Bugar

Senam Denok, Kreasi Asli Kota Semarang yang Bikin Bugar

Robi Setiawan - detikNews
Rabu, 24 Apr 2019 18:19 WIB
Foto: Dok. Pemkot Semarang
Jakarta - Dalam rangkaian HUT ke-472 Kota Semarang, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menyelenggarakan lomba Senam Denok. Lomba diikuti oleh 16 kelompok ibu-ibu PKK perwakilan dari semua kecamatan di Kota Semarang.

Kepala Dispora Kota Semarang Gurun Risyadmoko mengatakan, selain memperingati HUT Kota Semarang, lomba tersebut dalam rangka memperingati Hari Kartini. Mewakili Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, ia mengapresiasi penyelenggaraan tersebut.

"Melalui senam ini, kami ingin memasyarakatkan Senam Denok sebagai senam kreasi asli dari Kota Semarang," kata Gurun dalam keterangan tertulis, Rabu (24/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Senam Denok merupakan inovasi dari tari Denok dengan gerakan yang sederhana, tegas, dan bersemangat. Senam ini bermanfaat untuk menjadikan tubuh sehat dan bugar," tambahnya.


Dalam modifikasinya, instrumen senam berasal dari lagu 'Gambang Semarang', tempo lagu pun menjadi lebih cepat menyesuaikan ketukan dan gerakan senam, sehingga aransemen musik menyentuh musik jazz dengan tempo cepat.

Sejak launching pada Mei 2017, Pemkot Semarang melalui dispora telah melakukan upaya untuk mengenalkan senam ini. Dispora Kota Semarang pun rutin menggelar lomba Senam Denok di beberapa kesempatan dalam perayaan hari-hari besar yang melibatkan elemen masyarakat seperti saat peringatan HUT RI, Haornas, dan HUT ke-472 Kota Semarang.

Bahkan, menurutnya, dalam beberapa kesempatan juga telah dilakukan lomba di tingkat kecamatan, agar senam ini semakin populer dan diterima oleh masyarakat Kota Semarang.

"Saya berharap Senam Denok bisa terkenal seperti halnya Senam Gemufamire dan Senam Poco-poco," ujarnya.

Senada dengan Gurun, Kabid Sumber Daya Olahraga Dispora Kota Semarang, Sri Haryanto, menyampaikan pihaknya akan makin mengenalkan senam tersebut kepada elemen masyarakat Kota Semarang.


"Ke depan akan dibuat surat edaran kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan sekolah dalam upaya memasyarakatkan Senam Denok, agar senam ini sebagai materi di antara senam-senam yang lain," kata Sri.

Meskipun nama tarian ini identik dengan perempuan, yakni denok, menurut penjelasan Sri, senam ini dapat dilakukan oleh siapa pun, baik laki-laki maupun perempuan, dan tidak terbatas hanya ibu-ibu saja.

Pada lomba di Balai Kota Semarang tersebut, kriteria penilaian di antaranya stamina pesenam, penampilan, kekompakan, dan performa secara keseluruhan dari penampilan tim.

Tampil sebagai pemenang lomba adalah Tim Senam Ibu PKK dari Kecamatan Semarang Utara (Semut). Tim yang beranggotakan 7 orang tersebut keluar sebagai juara umum setelah memenangi juara pertama kelompok serta beberapa nomor perseorangan. (prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads