"Insyaallah kita tambah," ujar Prabowo di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).
Prabowo yang sudah mendeklarasikan diri sebagai presiden terpilih lalu memberikan pesan dan pesannya untuk Kopassus. Eks Danjen Kopassus itu meminta para prajurit Korps Baret Merah untuk setia kepada negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kopassus agar tetap semangat. Pertahankan kemampuan. Selalu setia kepada negara dan bangsa. Oke," tegas pasangan cawapres Sandiaga Uno itu.
Soal anggaran TNI juga sempat disinggung oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Saat hadir di acara Pidato Kebangsaan Prabowo, Gatot menyoroti tidak sebandingnya anggaran untuk TNI. Menurutnya, kekuatan TNI yang tidak didukung oleh pemerintah dari segi anggaran.
"Saat ini yang kritis adalah anggaran. Saya tidak menyalahkan siapa pun juga, tapi saya harus sampaikan karena saya mantan Panglima TNI, agar rakyat bersatu, jangan terpecah-pecah," kata Gatot di Surabaya, Jumat (12/4).
Gatot kemudian berbicara mengenai APBN Perubahan tahun 2017 saat ia masih menjadi Panglima TNI. Tambahan untuk TNI disebutnya tak sebanding dengan institusi pertahanan-keamanan lainnya.
"Saat saya menjabat Panglima TNI, saya sudah berusaha sekuat mungkin tapi saya tidak berdaya. APBN-P, TNI yaitu Dephan, Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU jumlah personelnya lebih dari 455 ribu mempunyai ratusan pesawat tempur, punya ratusan kapal perang, ribuan tank, dan senjata berat. Anggarannya hanya Rp 6 T lebih. Sehingga Dephan dapat Rp 1 T, AD dapat Rp 1 T lebih, AU Rp 1 T lebih, AL dapat Rp 1 T lebih Mabes TNI dapat Rp 900 miliar," tambah Gatot. (ibh/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini