KPK bakal Panggil Menteri yang Disebut Beri Uang ke Bowo Sidik

KPK bakal Panggil Menteri yang Disebut Beri Uang ke Bowo Sidik

Haris Fadhil - detikNews
Selasa, 23 Apr 2019 20:19 WIB
Saut Situmorang (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - KPK bakal memanggil menteri yang disebut memberi uang kepada tersangka kasus dugaan suap Bowo Sidik Pangarso. Namun KPK belum menjelaskan detail siapa sosok menteri yang dimaksud.

"Oh, iya dong (akan panggil menteri yang beri uang). Iya dong, KPK kan ini bicara keadilan. Kalau nggak gitu, nggak adil dong," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di kantornya, Selasa (23/4/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan saat ini penyidik masih terus memproses kasus ini. Menurut Saut, selama ada bukti, kasus akan berlanjut.

"Kalau kita bisa buktikan, pasti ada proses," ucapnya.

Sebelumnya, pengacara Bowo Sidik, Saut Edward Rajagukguk, menyebut ada bagian duit Rp 8 miliar dalam amplop yang disita KPK, yang diduga berasal dari menteri. Duit dalam puluhan kardus ikut disita terkait OTT suap sewa kapal distribusi pupuk dengan tersangka Bowo Sidik.

"Sumber uang yang memenuhi Rp 8 miliar yang ada di amplop tersebut dari salah satu menteri yang sekarang lagi menteri di kabinet ini," ujar Saut Edward Rajagukguk kepada wartawan di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).




Keterangan soal nama menteri itu sudah disampaikan Bowo dalam proses penyidikan. Namun baik Bowo maupun Saut Edward tak menjelaskan detail siapa nama menteri itu ketika ditanya pewarta.

Bowo ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima suap dari Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) Asty Winasti lewat seorang bernama Indung. KPK juga telah menetapkan Asty dan Indung menjadi tersangka.

Asty diduga memberi Bowo duit Rp 1,5 miliar lewat 6 kali pemberian serta Rp 89,4 juta yang diberikan Asty kepada Bowo lewat Indung saat operasi tangkap tangan terjadi. Selain itu, KPK juga menduga Bowo menerima duit Rp 6,5 miliar dari pihak lain yang kini sedang ditelusuri KPK. (haf/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads