"Biasa perkembangan pencoblosan beberapa hari yang lalu," ujar koordinator jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).
Dahnil mengatakan, dalam pertemuan itu, Prabowo dan Gatot juga membicarakan langkah strategis yang akan dilakukan pasca-pemungutan suara. Gatot, kata dia, juga memberikan banyak saran dan masukan kepada Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya saya pikir banyak saran yang diberikan Pak Gatot, Pak Dahlan apa yang harus dilakukan dan itu kita dengarkan," imbuh Dahnil.
Di sisi lain, Dahnil mengatakan sejumlah pihak sebelumnya juga telah menyarankan sejumlah langkah. Salah satunya saran untuk membentuk tim pencari fakta kecurangan.
"Salah satu kan yang sedang disarankan itu membentuk TPF yang sudah disampaikan Haris, temen-temen masyarakat sipil, perlunya dibentuk tim pencari fakta kecurangan. Karena menurut temen-temen Haris Azar dan kawan-kawan juga ini TSMB--terstruktur, sistematik, masif, dan brutal," ujarnya.
Dahnil mengatakan pemilu tahun ini merupakan yang paling buruk sepanjang reformasi. Pelaksanaan Pemilu 2019 dievaluasi.
"Dan ini adalah pemilu paling buruk kecurangannya masif tadi sepanjang reformasi. Dan ini harus menjadi evaluasi massal," tuturnya.
"Yang jelas ini akan mengurangi legitimasi, baik yang menang kami atau di sana yang menang yang jelas kami ingin memastikan kualitas demokrasi kita meninggi," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gatot menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Senin (22/4) sore. Namun tak ada sepatah kata pun terucap dari Gatot seusai pertemuan tertutup tersebut.
Saksikan juga video 'Sandiaga dan Gatot Nurmantyo Merapat ke Kediaman Prabowo':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini