"Kami juga tadi dalam rapat pimpinan mengapresiasi adanya semacam keinginan dari berbagai pihak untuk agar para elit politik ini khususnya Pak Jokowi dan Pak Prabowo bisa bertemu silahturahmi agar bisa mendinginkan suasana di masyarakat begitu," ujar Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa'adi, di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harapannya, pertemuan itu akan menghilangkan salah sangka antar umat dan mempersatukan bangsa. Pertemuan itu direncanakan digelar awal bulan Mei.
"Kita harapkan dalam silahturahmi nasional itu bisa merajut kembali ukhuwah kita, bisa menghilangkan salah sangka dan juga kita kembali menjadi masyarakat yang bersatu tidak terjadi perpecahan di antara kita," jelas Zainut.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap ada pertemuan antara Jokowi dan Prabowo pasca pemilu. Menurut dia, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo sangat penting untuk mendamaikan kembali masyarakat yang sempat terbelah di Pilpres 2019.
"Itu kita semua mendukung apabila ada rekonsiliasi seperti itu. Pentingnya bahwa kalau di atas sudah bersatu, di bawah juga akan ikut bersatu," kata JK di kediamannya, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (22/4). (idn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini