"Dari laporan yang kita terima ada tiga orang yang meninggal dunia," ujar Ketua KPU NTB Suhardi Soud di Mataram, yang dilansir Antara, Selasa (23/4/2019).
Tiga petugas KPPS yang meninggal dunia itu, adalah:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Ibu Sumarni, KPPS TPS 11, Desa Saneo Kabupaten Dompu
3. Jupri KPPS TPS 4, Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara.
Selain meninggal dunia, sebanyak 25 orang petugas KPPS dan PPK dilaporkan jatuh sakit. Bahkan ada satu orang anggota PPS di Desa Paok Motong, Kecamatan Masbagik mengalami keguguran lima bulan.
"Jadi pengorbanan luar biasa. Lima bulan kehamilannya karena jalankan tugas di PPS, dia keguguran. Ini sangat miris, kita melihat teman-teman penyelenggara yang tulus bekerja tanpa kenal lelah dengan risiko yang sangat tinggi," jelas Suhardi.
Mantan Ketua KPUD Sumbawa ini, mengatakan sudah menyampaikan informasi terkait kondisi petugas yang sakit dan meninggal dunia kepada KPU RI.
"Yang jelas baik yang meninggal dan sakit sudah kita laporkan ke KPU RI," katanya.
Simak Juga 'KPU: 90 Petugas KPPS Meninggal Dunia, 374 Orang Sakit':
(rvk/imk)











































