Ginandjar berkunjung ke Singapura pada Senin (22/4). Dia mendoakan agar Ani Yudhoyono secepatnya pulih dan kembali beraktivitas.
"Kami diterima oleh Bapak SBY karena memang kondisi dan tahap pengobatan Ibu Ani tidak memungkinkan beliau untuk menerima tamu. Pak SBY dengan tenang menjelaskan kondisi Ibu Ani dan proses pengobatan dengan pengetahuan kedokteran yang tercanggih di dunia," ucap Ginandjar dalam keterangannya, Selasa (23/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau sempat juga bicara mengenai keprihatinan beliau tentang perkembangan di tanah air pasca pemilu. Beliau menekankan pentingnya kita selalu berpegang teguh pada konstitusi, peraturan perundangan dan menghormati institusi-institusi demokrasi. Apa yang terjadi sekarang adalah masalah politik dan harus diselesaikan dalam ranah politik," kata Ginandjar.
Ginandjar yang juga pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden saat SBY menjabat ini kagum dengan sikap tersebut. SBY terus memperhatikan kondisi politik di tengah menemani Ani Yudhoyono. SBY menjadi negarawan yang patut dicontoh.
"Saya terkesan meskipun beliau disibukkan oleh dan memikul beban berat atas kondisi kesehatan Ibu Ani, beliau mengikuti dengan saksama dan melihat dengan sangat jernih kondisi di tanah air. Bagaimanapun juga sebagai presiden beliau telah memimpin bangsa ini selama 10 tahun. Beliau menunjukkan tingkat kenegarawan yang sangat tinggi," ucap Ginandjar.
Simak Juga 'Jaga Ibu Ani di RS Singapura, SBY Rela Tidur di Sofa Kecil':
(aik/aik)












































