Karangan bunga ucapan selamat itu mulai datang sejak Minggu (21/4) kemarin. Namun, karangan bunga itu terus bertambah hari ini.
"Sejak pagi sudah banyak banget. Sampai bingung mau naruh di mana," kata salah seorang petugas keamanan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, kata petugas tersebut, sebagian karangan bunga harus diletakkan di Taman Pandang kawasan Monas. "Sudah penuh banget di sini, jadi sebagian ditaruh di Taman Pandang. Kan kalau diletakkan persis di depan pagar Istana Merdeka tidak boleh," katanya.
Pantauan detikcom, sejumlah karangan bunga diletakkan di pagar yang mengelilingi Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, tepatnya di bagian yang memagari Gedung Sekretariat Negara.
Karangan bunga itu berjejer di pagar mulai di ujung Jalan Gajahmada atau tepatnya di depan lampu merah Jl Medan Merdeka Barat, hingga pagar Kompleks Istana di persimpangan Harmoni.
![]() |
Karangan bunga itu rata-rata berisi ucapan selamat kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin yang berdasarkan hitung cepat berbagai lembaga survei memenangai Pilpres 2019. Karangan bunga itu dikirim dari berbagai kalangan, baik pribadi maupun atas nama kelompok.
Tak hanya itu, beberapa karangan bunga bahkan sampai masuk ke halaman belakang Istana Negara. Ada beberapa karangan bunga yang dijejerkan di dekat pagar bagian belakang hingga teras salah satu gedung yang bersebelahan dengan Istana Negara.
Berikut beberapa ucapan selamat dari karangan bunga yang dikirimkan ke Istana:
"Selamat dan sukses atas terpilihnya Bapak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024. Dari: Pengusaha Bengkel Body Repair Jakarta"
"Selamat atas terpilihnya Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Dari: Genk Boleh Korslet Tapi Waras Memilih"
"Selamat untuk Presidenku Jokowi 2019-2024 and We Love You Dilan (Digital Melayani)"
"Kepada Yth Bapak Jokowi. Kami gak ingin kehilanganmu, setidaknya untuk 5 tahun lagi, bahkan 10-20 tahun lagi. Yuk, lanjut ah Pak De. Dari: Ibu-ibu yang Anti Ganti Pasangan, Nani-Helena-Nina-Tutut" (jor/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini