"Mengutuk keras serangan bom dan bom bunuh diri yang terjadi di Sri Lanka. Serangan tersebut adalah pembantaian yang tidak dapat dibenarkan oleh ajaran-ajaran agama manapun apapun alasannya. Tindakan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai suci kemanusiaan," kata Sekjen Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon, Hery Haryanto Azumi, melalui keterangan tertulisnya, Senin (22/4/2019).
Hery mengajak seluruh umat beragama untuk menggalang solidaritas lintas agama untuk memerangi aksi teror. Dia menegaskan tidak ada dalih pembenaran atas nama agama terkait kasus teror tersebut.
"Mengajak seluruh umat beragama di Indonesia dan seluruh dunia untuk bersama-sama menggalang solidaritas lintas agama dan memerangi segala bentuk aksi terorisme yang mengatasnamakan agama. Bahwa tindakan terorisme tersebut tidak berhak mencantumkan nama atau alasan agama apapun sebagai dalih pembenaran," jelas Hery.
Majelis Dzikir Hubbul Wathon juga mengajak pemuka agama untuk mengaktifkan dialog. Hery mengatakan dengan dialog akan menghindarkan masyrakat dari provokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini