Banyak Petugas KPPS-Anggota Polri Meninggal, KPU Evaluasi Pemilu Serentak

Banyak Petugas KPPS-Anggota Polri Meninggal, KPU Evaluasi Pemilu Serentak

Zunita Putri - detikNews
Sabtu, 20 Apr 2019 16:12 WIB
Ketua KPU Arief Budiman Foto: Ari Saputra
Jakarta - Di sejumlah daerah, ada cukup banyak petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga anggota Polri yang meninggal dunia saat bertugas menyukseskan Pemilu Serentak 2019. Penyebabnya beragam mulai dari sakit, kelelahan hingga kecelakaan saat mendistribusikan surat suara. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan evaluasi.

"Ya nanti kita evaluasi," kata Ketua KPU Arief Budiman saat diwawancarai wartawan di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).

"Memang pekerjaannya berat, memang pekerjaannya banyak, maka ya orang sangat mungkin kelelahan dalam menjalankan tugas," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Arief mengatakan, sejak awal menyusun anggaran, KPU sebenarnya mengupayakan agar petugas KPPS bisa mendapatkan asuransi. Namun menurutnya karena sejumlah hal, keinginan tersebut belum bisa terwujud. Meski demikian, pihaknya telah mengusulkan agar mereka yang meninggal saat bertugas mendapat santunan.

Arief menegaskan, pekerjaan para petugas KPPS memang sangat berat. Dia mengatakan, ke depan KPU akan mengevaluasi agar pelaksanaan Pemilu lebih baik.


"Kalau dibikin kerjanya seperti kerja normal kantoran masuk jam 08.00 pagi pulang jam 04.00 sore, bisa nggak selesai pemilunya. Memang kerja penyelenggara Pemilu itu kerjanya overtime, makanya ketika kami memilih itu, memang nyari orang-orang yang sehat fisiknya, sehat mentalnya. Karena sehat fisiknya saja juga berisiko kalau orang ditekan kanan kiri gampang down, nggak bisa," jelasnya.

Diketahui, di sejumlah daerah ada petugas KPPS yang meninggal saat melaksanakan tugas memastikan kelancaran pesta demokrasi ini. Di Jawa Barat sendiri, dilaporkan ada 12 orang yang meninggal. Sementara, sejauh ini ada 10 orang personel Polri yang meninggal saat mengawal proses Pemilu Serentak 2019. (hri/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads