"Sudah seratus lebih nomor saya blok dalam 2 hari," kata Yunarto lewat pesan singkat, Sabtu (20/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya bukan kali ini saja Yunarto mengalami perlakukan tidak menyenangkan dari sejumlah pihak yang tak bertanggung jawab. Sebelum hari pencoblosan, Yunarto mengaku sudah melapor ke Bareskrim Polri terkait kasus chat palsu.
"Sudah lapor polisi kalau chat palsu yang dibuat atas nama saya dan nomor telepon saya disebar-sebarkan. Minggu lalu itu kasusnya sebelum 17 April," ujar dia.
Setelah itu, pesan ancaman banyak diterima Yunarto. Nomor teleponnya juga disebarluaskan di media sosial.
"Tapi diramaikan lagi setelah quick count keluar, dan disebarluaskan ke FB, Instagram, dan WA," ujarnya.
Terkait ancaman itu, Yunarto masih mempertimbangkan sejumlah hal sebelum melaporkan kasus itu ke polisi. Dia menyebut pesan ancaman yang diterimanya merupakan mainan dari para provokator.
"Kita lihat kondisi dulu saja, saya percaya semua pihak ingin situasi damai kok, ini cuma mainan provokator saja," imbuh dia.
Saksikan juga video 'Nasib Quick Count: Ada yang Terima, Ada yang Mencela':
(knv/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini