"Yang penting bukan soal ketemunya, yang penting soal menjaga pendukungnya masing-masing," ujar juru debat BPN Ahmad Riza Patria saat dihubungi, Jumat (19/4/2019).
Riza juga mengungkapkan, hingga Jumat (19/4) kemarin, pihaknya tidak mendengar kabar ada utusan Jokowi yang akan menemui Prabowo. Dia pun memastikan, meski utusan yang dimaksud belum datang, BPN akan tetap saling menghormati satu sama lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jokowi Ingin Merangkul Prabowo |
Hal serupa diungkapkan jubir BPN Andre Rosiade, yang mengaku tidak mendengar kabar akan ada utusan dari Jokowi ke Prabowo. Andre mengaku dalam beberapa hari ini banyak mendampingi Prabowo di Kertanegara.
"Tiga hari saya di Kertanegara tidak ada utusan Istana sama sekali," paparnya.
Andre juga kembali menegaskan, apa pun hasil Pilpres 2019, Prabowo akan terus bersahabat dengan Jokowi.
"Intinya begini, apa pun hasil pilpres, Pak Prabowo sudah menyampaikan, bahwa Pak Prabowo dan Pak Jokowi akan terus bersahabat. Jadi saya rasa kebersamaan kita tidak akan terganggu dengan hasil pemilu ini. Jadi tidak ada sampai sekarang ada utusan Pak Jokowi datang ke Pak Prabowo," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, TKN Jokowi-Ma'ruf menganggap sosok utusan Jokowi yang akan menemui Prabowo tidak perlu menjadi konsumsi publik. Hal tersebut untuk menjaga misi berjalan dengan baik.
"Terkait envoy (utusan) Pak Jokowi yang diutus untuk menemui Pak Prabowo sebaiknya Pak Jokowi sendiri yang menyampaikannya jika beliau berkenan. Hal semacam ini tentu belum perlu menjadi konsumsi publik," kata Wakil Ketua TKN Johnny G Plate kepada wartawan, Jumat (19/4). (nvl/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini