Peristiwa ini terjadi saat ER (9) bersama tantenya berkunjung ke Blok M Plaza pada Jumat (19/4/2019). Saat hendak naik ke lantai 4 menggunakan eskalator, ER terbentur pembatas eskalator yang rendah hingga bagian kepala dan wajahnya terjepit hingga ER mengalami luka.
"(Luka) di mata, di muka. Yang saya bingung itu dia di dadanya sebelah bahu sebelah kanan itu patah, harus dipasang per. Sekarang masih dalam proses pemulihan. Anak saya banyak jahitan di mukanya itu, ada 3 belahan di situ. Nggak tahu berapa jahitan, ada 40-50 jahitan lah. Jadi matanya yang sebelah kiri itu agak parah," ujar ayah ER, Ardi, saat dihubungi, Jumat (19/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai kejadian, ER diantarkan oleh petugas keamanan Blok M Plaza ke Rumah Sakit Pertamina untuk mendapatkan pertolongan. Ardi juga telah dihubungi oleh bagian promosi, namun menyesalkan sikap kurang sigap dari manajemen Blok M Plaza yang tak langsung menghubunginya.
"Pihak manajemen nggak ada (yang menghubungi). Tapi ada namanya Mbak Dewi, katanya dia bukan manajemen, dari bagian promosi. Cuma dia sudah nyambungin, pihak manajemen sudah mengetahui kronologisnya," jelas Ardi.
Usai dihubungi bagian promosi, Ardi mengaku diminta untuk datang ke kantor manajemen Blok M Plaza pada Senin (22/4) mendatang untuk membicarakan masalah ini.
"Kata Mbak Dewi ya nanti pihak manajemen udah tahu kronologinya, laporan. Nanti saya disuruh ke kantor untuk bicara teknisnya kayak gimana gitu," ucapnya.
"Senin katanya, di jam kerja. Tapi kan setidaknya saya minta pihak manajemen lihat anaknya atau gimana gitu kan," imbuh Ardi. (azr/nvl)