"Tentang quick count yang disoroti, kearifan akan datang dari satu pihak. Penentu legitimasi bukan quick count, sehingga agar semuanya bersabar dan menunggu hasil resmi dari KPU," jelas KH Nasaruddin Umar saat dihubungi detikcom, Jumat (19/4/2019).
Nasaruddin berharap lembaga penyelenggara pemilu menjalankan tugas dengan penuh amanah hingga tahapan akhir nanti. Masyarakat menaruh kepercayaan kepada para penyelenggara yang menjalankan tugas dengan jujur dan amanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Nasaruddin mengimbau para elite politik memberikan teladan dalam berdemokrasi. Para elite politik diimbau bersikap negarawan.
"Saya percaya kedua tokoh terbukti dan negarawan. Saya yakin dua tokoh ini mempertaruhkan eksistensi bangsa dan bukan hanya untuk kepentingan sesaat," lanjutnya.
Lebih jauh Nasaruddin mengimbau masyarakat, terutama umat Islam, bertawakal. Terlebih, Ramadan sudah di depan mata, sehingga masyarakat diimbau saling memaafkan dan rukun kembali pascapencoblosan ini.
"Mari kita bentangkan karpet merah untuk menjemput bulan suci Ramadan, jangan habiskan energi dan emosi justru kita di bulan Syaban," tutupnya.
Simak Juga 'KPU: Sudahi Klaim-klaim Menang, Cukup Tunggu Penghitungan':
(mei/fdn)











































