"Penyidik sudah meminta untuk pemeriksaan urine dan darah untuk kondisi diduga tersangka," jelas Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol M Nasir dalam keterangannya, Jumat (19/4/2019).
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menduga DS dalam kondisi terpengaruh alkohol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (18/4) malam. Awalnya, DS yang mengemudikan mobil Toyota Camry bernopol B-1185-TOD menabrak mobil Mercy di underpass Kuningan, Setiabudi, Jaksel.
Kabur dari tabrakan itu, DS memacu mobilnya ke Jalan Gatot Subroto. Di situ, DS menabrak Ramat Jemino, pengemudi motor Honda B-3361-SSR.
Ramat saat itu berboncengan dengan istri dan anaknya. Tiga orang terluka saat itu yakni Ramat Jemino beserta istri Farahya Asmarani dan anaknya yakni Nadira Ramadani.
Dari situ, DS melarikan diri ke arah Tebet, Jakarta Selatan. Tepatnya di Warung Komando, Tebet, DS menabrak motor Honda Vario B-6960-EUA sehingga melukai pengemudi Graha Kuswara.
Selanjutnya dia ke Jembatan Merah, Jaksel. Di situ dia kembali menabrak motor Honda Revo bernopol B-6351-STU.
Tidak berhenti di situ, DS kemudian menabrak ojek online di depan rumah dinas akademi TNI Menteng Pulo, Setiabudi. Pengemudi ojek online, Fitriah (43) terluka akibat ditabrak pelaku.
Pelarian DS kemudian berakhir di TKP ke-6 di depan Martabak Kubang di Tebet, Jaksel. Di situ, dia juga menabrak sebuah motor.
Simak Juga 'Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Dekat Manggarai':
(mei/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini