"Sejak pukul 09.00 WIB tadi, petugas kita telah melanjutkan kembali penghitungan suara pemilu yang sempat disetop malam tadi karena insiden di Pos TNI AL Pusong," kata Ketua PPK Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Khaidir dikonfirmasi detikcom, Kamis (18/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas kita ada perempuan. Mereka banyak yang ketakutan sehingga terpaksa disetop untuk kepentingan diri mereka juga. Namun, untuk logistik tetap dijaga oleh petugas pria. Mereka tetap stanby untuk menjaga surat suara dan logistik lainnya," sebut Khaidir.
Khaidir menambahkan, hingga saat ini kegiatan petugas di TPS tersebut tidak ada kendala apapun. Pihaknya selaku PPK akan menunggu selesainya pemungutan serta rekapan hasil suara sampai siang nanti.
Diberitakan sebelumnya, Massa di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pusong, Lhokseumawe, Aceh menggeruduk Pos TNI AL Pusong. Sejumlah fasilitas rusak dilempari batu hingga api sempat menyala di halaman pos.
Baca juga: Video Massa Geruduk Pos TNI AL di Pusong |
Dihimpun dari keterangan di lokasi, awalnya ada warga yang mengaku anak kecilnya diduga telah dipukul oleh oknum petugas TNI AL pos tersebut. Mengetahui perihal tersebut, warga tersulut emosi. Mereka kemudian melancarkan aksi protes terhadap oknum petugas itu untuk bertanggung jawab tepat di halaman pos tersebut. Namun, aksi mereka tidak berbuah hasil.
Massa mulai ramai di lokasi sekitar pukul 22.55 WIB pada Rabu (17/4/2019). Massa yang kian ramai selanjutnya melakukan pelemparan batu ke arah pos hingga kaca depan pecah. Tak hanya itu, massa pun sempat menyalakan api.
Saksikan juga video 'Kisruh di Pos TNI AL Pusong Bukan Karena Pemilu 2019':
(rvk/asp)











































