150 Ekor Ayam Bandung Mati, Bangkainya Dibuang ke Sungai
Kamis, 29 Sep 2005 15:23 WIB
Bandung - Kematian ayam secara mendadak terjadi lagi di Bandung. Kasus terakhir terjadi di sebuah rumah yang terbuat dari tripleks di Jalan Soekarno Hatta. Sekitar 150 ekor ayam mati mendadak dalam rentang waktu Senin hingga Rabu kemarin (26-28/9/2005)."Pada bagian kepala, kulitnya terlihat warna hitam kebiru-biruan. Saya kasih obat antibotik pada ayam, eh tetap saja mati," ungkap pemilik ayam, Arjun Junaedi saat ditemui di rumahnya, di Jalan Soekarno Hatta, Kamis (29/9/2005).Jelas Arjun kaget pada musibah yang menimpa ternaknya itu. Dia pun tekor Rp 4 jutaan.Untuk memusnahkan ayam-ayam malang itu, apesnya, Arjun tidak membakarnya seperti yang selama ini disarankan untuk antisipasi. Arjun membuang bangkai-bangkai ayam ke sebuah sungai besar di kota kembang itu.Bangkai ayam itu juga dibuang ke selokan kecil di belakang rumahnya. Bangkai itu masih terlihat beberapa ekor dan telah membusuk.Mati Saat DiperiksaPenyebab kematian ayam-ayam Arjun hingga kini belum diketahui. Tim Pemberantasan dan Pencegahan Flu Burung Dinas Pertanian Kota Bandung kini tengah memeriksa darah pada ayam sisa yang masih hidup.Tim juga menyemprotkan disinfektan di seluruh lokasi rumah Arjun. Rencananya 2 hari yang akan datang akan diketahui hasil tes darah ayam tersebut.Saat pengambilan darah di rumah Arjun, kematian ayam masih terjadi juga. Dari 7 ekor yang masih hidup, 4 ekor ayam mati mendadak di dalam kandang tersebut.TraumaArjun mengaku memelihara ayam tersebut sejak satu tahun yang lalu. Ayam itu berasal dari Cicalengka, Majalengka dan Tanjung Sari Sumedang. Sebagian ayamnya telah dijual ke pasar. Sebelum ternaknya mati mendadak, Arjun mengklaim ayam-ayamnya sehat walafiat."Saya takut. Trauma. Istri saya saat ini merasa sakit tenggorokan dan pusing-pusing. Anak saya sempat muntah dan sakit flu. Kami sempat memakan daging ayam tersebut. Kami bersedia untuk diperiksa kesehatan. Tapi saya tidak punya uang," curhatnya.Dari pantauan detikcom di lokasi, kondisi kandang dan ayam mengkhawatirkan. Kandang ayam tersebut berada di kolong rumah tersebut. Tak jauh dari rumah itu terdapat kandang kambing yang berisi empat ekor. Arjun juga memelihara burung dara sebanyak 2 ekor."Ayam ini sudah siap d panen. Saya masih trauma. Sebelumnya tidak pernah terjadi musibah seperti ini," keluhnya.
(nrl/)