Sempat Ada Isu Gerakan Rabu Putih, Polisi: Pencoblosan di Tangerang Aman

Tangerang - Isu gerakan pengerahan massa 'Rabu Putih' sempat mewarnai pesta demokrasi di Kabupaten Tangerang. Meski demikian, proses pemungutan suara di Kabupaten Tangerang, Banten, berjalan aman.

"Alhamdulillah aman dan kondusif," kata Kapolresta Tangerang Kota Kombes Sabilul Alif saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (17/4/2019).

Sabilul mengatakan, tidak ada gangguan yang cukup berarti selama proses pencoblosan sampai perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) berlangsung. Sabilul juga mengatakan, tidak ada gesekan antarpendukung karena perbedaan pilihan.

"Tidak ada gesekan, tidak ada gejolak apapun, relatif aman. Kalau pun ada yang nyoblos 4 orang tanpa (formulir) C5, tapi masih nunggu Panwas, kalau ternyata diulang ya itu normatif," tuturnya.

Baca juga: Ada Penolakan Warga, Polisi Minta Jangan Ada Dapur Umum di TPS Tigaraksa

[Gambas:Video 20detik]

Begitu halnya dengan isu adanya gerakan 'Rabu Putih'. Dari hasil pengecekan polisi di 8 masjid yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang, namun tidak ada pergerakan massa setelah subuh berjemaah dari masjid-masjid tersebut.

"Tidak ada. Kami sudah cek ke 8 masjid, satu masjid kita tempatkan 40 personel gabungan TNI-Polri di situ, subuh bareng, tetapi massanya tidak ada," tuturnya.

Namun, ia mengungkap bahwa di masjid-masjid tersebut sudah tersedia nasi kotak. Makanan itu diduga untuk massa.

"Pengadaan makanan ada, tetapi ya akhirnya dibagikan ke personel karena tidak ada massa yang datang," tandasnya.

Baca juga: Jelang Pencoblosan, Polda-TNI Patroli Gunakan Panser Anoa di Kendari

Simak Juga 'Pencoblosan Aman, Mendag: Tak Ada Pengerahan Massa':

[Gambas:Video 20detik]

(mei/tor)