"Ribet sih engga, karena saya kan sudah tahu sosialisasinya dan siapa yang akan dipilih. Saya yang sudah mempunyai pilihan saja membutuhkan waktu sekitar 5 menit 45 detik," kata Bima Arya, usai memberikan hak pilihnya di TPS 29, RW 004, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu (17/4/2019).
Bima Arya menyehut, waktu selama itu, berlaku untuk Bima Arya yang sudah sejak awal tahu siapa yang akan dipilihnya. Menurutnya, tidak bisa dibayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi pemilih yang belum tahu dan kenal siapa caleg dan presiden yang akan dipilihnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saran saya, semua sudah menentukan siapa yang akan dipilih sebelum masuk ke bilik suara," kata Bima.
Bima Arya menyebut, di Kota Bogor diharapkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019 ini mencapai di angka 75 hingga 80 persen.
"Saya berharap masyarakat ikut mencoblos dan menentukan pilihannya karena dengan mencoblos kita bisa menagih janji," kata dia.
Sementara di lain tempat, warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Dita Simamora mengaku sempat kebingungan saat memilih siapa yang akan dicoblos untuk caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Bogor.
"Kalau calon Presiden kan kita sudah tahu, sudah kenal, tapi kalau Caleg-nya kita kan engga semua kita kenal. Jangankan tahu program-programnya, orangnya aja engga kenal. Jadi memang tadi agak lama pas di bilik suara, ada sekitar 3 menit milihnya," kata Dita ditemui di TPS 10 Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (17/4/2019).
Saksikan juga video 'Sandi Soroti Lama Antre Coblosan 45-60 Menit':
(rvk/asp)