Padahal sebelumnya, 6 pasien tersebut telah terdaftar dalam TPS 04 Kelurahan Tobuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Komisioner KPU Kota Kendari, La Ndolili mengatakan 6 pasien RSJ tersebut awalnya sudah mendapatkan rekomendasi dari dokter, namun ada informasi mereka tiba-tiba gelisah.
"Tadi pagi sudah ada 6 orang yang akan memilih, tapi baru-baru saya dapat informasi lisan jika tidak bisa (memilih-red) karena gelisah. Kita juga masih menunggu surat keterangan dari dokter," ujarnya kepada detikcom, Rabu (17/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TPS di RSJ Kota Kendari (Siti Harlina/detikcom) |
Sementara itu, dr Junuda selaku Dokter Ahli Jiwa RSJ Kota Kendari membenarkan jika ia terpaksa membatalkan rekomendasi yang telah dikeluarkannya.
"Ada salah seorang yang dulu riwayatnya bakar rumah, ini tiba-tiba kambuh dan ngancam lagi. Saya tidak ingin ambil risiko jadi lebih baik saya batalkan," katanya.
Dikhawatirkan jika ia tidak menarik rekomendasi tersebut maka akan mengganggu pemilih lain menyalurkan hak pilihnya.
"Ini jangankan kardus, besi saja bisa mereka rusak." pungkasnya.
Simak Juga 'Ke TPS Pakai Perahu, Korban Banjir Bandung Antusias Mencoblos':
(fay/imk)












































TPS di RSJ Kota Kendari (Siti Harlina/detikcom)