Surat suara yang sudah berlubang ini ditemukan oleh petugas KPPS setempat. Karena temuan ini, KPPS menghentikan sementara pencoblosan selama 30 menit.
"Tadi saya mau mencoblos, tapi saya lihat surat suaranya berlubang. Setelah dicek, totalnya ada sembilan lembar," kata Ketua RT 001 Jennetallasa, Rizall, Rabu (17/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pemeriksaan KPPS, jumlah surat suara yang berlubang itu 9 lembar. Sebanyak 8 surat suara rusak ada di bagian pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan satu surat suara rusak di bagian pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa, surat suara yang berlubang kemungkinan besar adalah surat suara yang rusak saat proses distribusi.
![]() |
"Petugas KPPS membuka surat suara tersebut, terlihat bagian surat suara tersebut yang rusak dan bukan hasil coblosan," kata Komisioner Divisi Hukum KPU Gowa Tasrif kepada wartawan saat dimintai konfirmasi.
Kesembilan surat suara itu, kata Tasrif, dimasukkan ke laporan berita kerusakan.
"Surat suara tersebut dikumpulkan. Jadi belum ada pemilih yang mengambil surat suara tersebut," ungkap Tasrif.
Setelah surat suara berlubang itu dipisahkan, pencoblosan di TPS yang sempat terhenti itu kembali dilanjutkan.
Simak Juga 'Ribut-ribut Pemilu di Bali: Surat Suara Habis, Pemilik A5 Protes':
(fiq/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini