Kemendes Sayangkan Kalau Ada PNS Sampai Golput

Kemendes Sayangkan Kalau Ada PNS Sampai Golput

Nabilla Putri - detikNews
Senin, 15 Apr 2019 18:58 WIB
Foto: Kemendes PDTT
Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Sekjen Kemendes PDTT), Anwar Sanusi mengimbau seluruh pegawai di lingkungan Kemendes PDTT untuk menjaga netralitasnya dan menggunakan hak pilihnya, dalam Pemilu pada 17 April mendatang.

"Dua hari lagi tanggal 17 April kita laksanakan pesta demokrasi, yakni pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden, dan memilih Calon Legislatif DPR RI, provinsi dan kota/kabupaten, serta DPD RI. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) saya ingatkan kepada semuanya untuk jaga netralitas kita, gunakan hak pilih Anda, dan jangan golput," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Senin (15/4/2019).

Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi pembina upacara di lingkungan Kemendes PDTT, di halaman parkir Kantor Kemendes PDTT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Anwar memberikan kebebasan kepada aparatur di Kemendes PDTT untuk memilih presiden, wakil presiden, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

"Golput itu hak Anda, tapi sayang, pesta demokrasi ini menentukan pemimpin lima tahun ke depan," katanya.

Anwar meminta kepada segenap ASN di lingkungan Kemendes PDTT untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing, dan tanpa intervensi. Karena masyarakat yang memiliki hak suara dijamin undang-undang dalam menyalurkan hak pilihannya.


"Jika perlu, ajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Karena ini merupakan harapan bangsa dan untuk kemajuan bangsa. Mari sukseskan pemilu, kita harapkan pemilu berjalan lancar, aman, tertib, dan berkualitas," katanya.

Baca berita lainnya dari Kemendes PDTT di sini.


Simak Juga 'Ena-ena Mantap Memilih Bareng Om PMR feat Indro Warkop':

[Gambas:Video 20detik]

(idr/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads