"Ini yang perlu kami luruskan dulu. Tidak benar kalau jembatan ini akan ditutup hanya karena bautnya ada yang hilang," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto kepada detikcom, Senin (15/4/2019).
Dadang menjelaskan, kontruksi bangunan jembatan Siak IV yang baru diresmikan Maret 2019 lalu itu sampai saat ini masih laik untuk dilintasi kendaraan.
"Kami nyatakan bahwa jembatan itu masih layak dan masih kokoh. Hanya saja kalau terus menerus bautnya hilang, ya tentu pada akhirnya membahayakan. Kalau kondisinya membahayakan, ya pastilah akan ditutup," kata Dadang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, saat ini pihak PUPR Riau sudah memesan baut untuk menggantikan yang hilang. Diperkirakan dua atau tiga hari ini baut yang dipesan sudah sampai ke Pekanbaru.
"Kalau sudah sampai, nanti langsung kita pasang. Kita juga sudah laporkan masalah dicurinya baut ini ke pihak kepolisian," kata Dadang.
Dadang menyebutkan, pihaknya hari ini kembali melakukan pemeriksaan ulang di jembatan tersebut. Termasuk juga melakukan pemeriksaan di jembatan Siak III yang masih berada di Pekanbaru.
"Tim kita di lapangan masih kembali melakukan pemeriksaan baik di Siak IV dan III. Kita periksa kembali ke jembatan Siak III untuk memastikan apakah bautnya juga ada yang dicuri," tutup Dadang.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Provinsi Riau Yunnas Haris mengatakan sekitar 100 baut hilang hingga dikhawatirkan membahayakan jika tetap dibuka untuk umum.
"(Hilangnya baut-baut) ini berpengaruh terhadap kekuatan jembatan. Kalau memang nanti membahayakan, (jembatan) kita akan tutup sementara," kata Yunnas sebagaimana dilansir Antara, Minggu (14/4).
(cha/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini