Demo Akbar di Jakarta, Hindari Lima Titik Simpul Massa
Kamis, 29 Sep 2005 07:05 WIB
Jakarta - Aksi mogok massal menolak kenaikan harga BBM yang dilakukan Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) yang diikuti ribuan orang, akan dikonsentrasikan di lima titik daerah di Ibukota Jakarta.Daerah tersebut adalah Kampus UI Salemba, Masjid Istiqlal, Bundaran HI, Harmoni dan Pecenongan. Diharapkan kepada masyarakat Jakarta yang biasa melewati daerah tersebut agar menghindari kawasan itu.Pasalnya para pengunjuk rasa yang terdiri dari seribu orang di setiap titik tersebut akan memulai aksinya sekitar pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB."Kita berkumpul sejak pukul 09.00 WIB dan mulai menyerbu Istana Presiden sekitar pukul 11.00 WIB," kata Humas ARM Gigih Guntoro ketika dihubungi detikcom Kamis (29/9/2005).Bahkan sesuai rilis yang diterima detikcom, aksi ini juga mengajak kepada seluruh angkutan umum untuk menghentikan kendaraannya sekitar pukul 12.00 WIB. Selain itu mereka juga mengimbau kepada para buruh dan pengusaha untuk menghentikan proses produksi dan turun ke jalan-jalan di sekitar kawasan industri sebagai simbol dukungan terhadap penolakan ini.ARM juga meminta kepada para ibu rumah tangga dan warga masyarakat untuk keluar kampung dengan membawa peralatan dapur sambil membunyikannya."Imbauan ini sebagai simbol solidaritas penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang antirakyat," tutur Gigih.Berdasarkan rencana aksi ini Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso sempat menyatakan Jakarta siaga satu. Namun hal ini dibantah oleh Mabes Polri melalui Kepala Divisi Humas Irjen Pol Aryanto Boedihardjo yang menyatakan kondisi Jakarta saat ini masih normal saja. "Yang berhak menyatakan kondisi siaga itu Polri," ujar Aryanto.
(ahm/)