Rumah 'Remang-remang' di Parung Dirobohkan

Rumah 'Remang-remang' di Parung Dirobohkan

- detikNews
Kamis, 29 Sep 2005 01:10 WIB
Jakarta - Malam ini pemandangan di Jalan Raya Parung, Bogor tidak seperti hari biasanya. Para wanita penjaja seks yang biasanya 'mangkal' di sepanjang Jalan ini, kini tidak terlihat lagi. Rumah remang-remang tempat para wanita itu bekerja dirobohkan oleh petugas. Menghilangnya para peramunikmat ini sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Menurut seorang warga, Aziz dikarenakan menjelang bulan suci Ramadan, selain itu menghilangnya para wanita tuna susila (WTS) itu karena khawatir atas serangan dari sekelompok masa yang terjadi pada hari Senin (26/9/2005) malam.Pada saat itu sekelompok masa yang menggunakan baju putih dan kopiah putih melakukan razia kepada para WTS di sepanjang Jalan Raya Parung, Bogor. Spanduk-spanduk yang bertuliskan tentang penolakan kemaksiatan juga dipasang di tempat-tempat yang biasanya dipakai mangkal para WTS. Malam ini petugas Satpol PP pun terlihat sedang merobohkan rumah remang-remang yang biasa digunakan oleh para WTS. Pengahancuran dengan cara mengerahkan satu alat berat hingga pukul 00.30 Kamis (29/9/2005). Perubuhan rumah juga masih dilakukan di dekat kampus Mubarak markas jemaat Ahmadiyah.Aksi perubuhan rumah maksiat ini sempat memacetkan arus lalu lintas, menurut salah seorang petugas, Rofik, perubuhan rumah ini bukan karena keberadaan WTS. "Tapi lebih karena rumah ini dibangun secara liar," ujarnya.Kecamatan Parung dan Kemang selama ini dikenal oleh para pria 'hidung belang' sebagai pusat tempat mangkal para peramunikmat terutama bagi tamu yang sering datang ke lokasi yang rata-rata menggunakan mobil berplat 'B'. Ironinya rumah remang-remang ini berlokasi tidak jauh dari beberapa pondok pesantren yang cukup banyak terdapat di daerah Parung, Bogor. Bahkan para WTS itu tetap saja bisa beraktifitas secara leluasa pada malam hari tanpa ada rasa khawatir apalagi malu. (ahm/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads