"Sesi kedua ini cukup ramai. Ada beberapa pesan kunci yang menurut saya cukup menarik untuk dipertimbangkan karena Pak Prabowo langsung menyerang Pak Jokowi, 'selama 4 tahun ini ngapain saja'. Itu adalah sebuah pesan kunci tajam yang bagus disampaikan oleh oposisi," ujar pakar komunikasi dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, saat dihubungi, Sabtu (13/4/2019).
Menurut Hendri, serangan oposisi kepada calon petahana seperti yang diutarakan Prabowo tersebut telah ditunggu selama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendri menilai sudah seharusnya Jokowi pada sesi ekonomi mempercayakan jawaban kepada Ma'ruf. Dia menilai Ma'ruf mampu menampilkan pernyataan yang lugas dan tepat.
"Bagus sekali (Ma'ruf), tadi Pak Jokowi berusaha mengambilkan satu setengah sesi, tapi menurut saya lebih baik Kiai Ma'ruf yang ekonomi,"
tuturnya.
Hendri pun memberi catatan pada sesi kedua debat ini. Menurutnya, kedua kubu capres-cawapres belum mampu menarik hati pemilih yang belum menentukan pilihannya.
"Menurut saya, sampai sejauh ini debat ini belum menggoyahkan pemilih. Jadi artinya, debat ini membuat pemilih 01 ya 01, pemilih 02 ya tetap 02, yang golput ya golput. Soalnya masih standar saja. Belum ada sesuatu ada yang 'wow' dan mengubah pendirian (pemilih), kecuali itu tadi, menurut saya yang Pak Prabowo sebut '4,5 tahun ngapain saja', tapi itu tidak terlalu kuat menurut saya. Jadi sampai sesi kedua ini, belum ada pergeseran pemilih kalau menurut saya," imbuhnya.
Simak Juga Elektabilitas Jokowi vs Prabowo di Hari Terakhir Kampanye:
(nvl/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini