"Pak Prabowo dan Bang Sandi akan tampil sebagai duo dinamic, artinya saling melengkapi," ujar Koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
"Banyak kejutan yang akan disampaikan, kita akan memenuhi janji politik Pak Jokowi yang tidak pernah tercapai yaitu pertumbuhan ekonomi 7 persen. Kita dorong revitalisasi pertanian dan industrialisasi," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dahnil mengatakan, Prabowo akan menyampaikan hal-hal yang bersifat leadership statemen terkait ekonomi, sosial, dan lain sebagainya. Sementara Sandiaga akan menyampaikan statemen secara managerial.
"Jadi Pak Prabowo ini simbol leadership, Pak Sandi simbol manajerialnya, beliau akan banyak bicara soal operasional program yang sudah kami bangun," katanya.
Eks Ketum Pemuda Muhammadiyah itu juga mengungkapkan, sang capres akan bersikap sabar jika nantinya serangan pribadi dilancarkan oleh sang lawan, Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Pilpres ini bukan tentang dirinya.
"Pak Prabowo pasti sensitif kalau terkait kepentingan bangsa. Tapi beliau akan sabar kalau serangan ke pribadi beliau. Karena ini bukan tentang Prabowo bukan tentang Sandi tapi tentang masa depan bangsa. Kalau diperhatikan di debat 1-2 kemudian ke 4, Pak Prabowo kalau terkait dengan pribadi beliau dia sabar saja. Kalau terhadap kepentingan bangsa dia akan bersikap tegas," tutur Dahnil.
Simak Juga Elektabilitas Jokowi vs Prabowo di Hari Terakhir Kampanye:
(mae/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini