Sawala Pamungkas, BPN: Kami Tak akan Ajukan Pertanyaan Cerdas Cermat

Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengatakan pihaknya tidak akan mengajukan pertanyaan jebakan pada sawala atau debat kelima capres malam ini. BPN menyebut ingin debat, atau sawala, yang berkualitas.

"Kami tidak akan mengajukan pertanyaan yang seperti cerdas cermat yang menjebak, seperti yang kemarin-kemarin dilakukan oleh kubu sebelah. Kami ingin diskusi yang berkualitas," kata Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso di The Sultan Hotel, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Baca juga: AHY Hadir di Debat Kelima: Semoga Masyarakat Paham Visi Para Capres

Selain itu, Priyo menanggapi soal target pertumbuhan ekonomi 6,5 persen selama dua tahun jika Prabowo-Sandi menang yang dinilai tidak realistis. Priyo mengatakan pihaknya memiliki para ahli.

[Gambas:Video 20detik]

"Kita sudah punya banyak expert di tim kami. Dilihat ada RR (Rizal Ramli), Didik Rachbini, dan lain-lain. Kami sudah rumuskan ini agar bisa terealisasi. Kami tidak puas dengan ekonomi 5,1 persen. Harus lebih lagi," ujarnya.

Baca juga: Berangkat ke Arena Debat Pilpres, Jokowi: Kita yang Praktik Aja, Bukan Teori

Debat dijadwalkan dimulai pada pukul 20.00 WIB. Dan untuk diketahui, hari ini merupakan hari terakhir masa kampanye.

Debat kelima sendiri bakal diikuti capres-cawapres. Tema debat yang diangkat ialah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.


Tonton Juga Video Elektabilitas Jokowi Vs Prabowo di Hari Terakhir Kampanye:

[Gambas:Video 20detik]

(idh/tor)